Saturday, February 25, 2012

100 orang paling berpengaruh di dunia sepanjang masa


Daftar nama 100 orang paling berpengaruh itu selengkapnya adalah :
1.Nabi Muhammad SAW
2.Isaac Newton
3.Nabi Isa/Jesus
4.William gates III/Bill Gates
5.Confucius
6.Saint Paul
7.Thai Lun
8.Johan Gutemberg
9.Christopher Columbus
10.Albert Einstein
11.Karl Marx
12.Louis Pasteur
13.Galileo Galilei
14.Aristoteles
15.V.I. Lenin
16.Nabi Musa
17.Nabi Nuh
18.Chin Huang Ti
19.Agustus Caesar
20.Mao Tse-tung
21.Genghis Khan
22.Euclid
23.Martin Luther
24.Nicolas Copernicus
25.James Watt
26.Constantine the Great
27.George Washington
28.Michael Faraday
29.James Clerk Maxwell
30.Orville dan Wilbur Wright
31.Antoine Laurent Lavoisier
32.Sigmund Freud
33.lskandar Zulkarnaen
34.Napoleon Bonaparte
35.AdolfHitler
36.William Shakespeare
37.Adam Smith
38.Thomas Edison
39.Anton van Leuwenhoek
40.Plato
41.Gugleilmo Marconi
42.Ludwig van Beethoven
43,Werner Heisenberg
44.Alexander G Bell
45.Alexander Fleming
46.Simon Bolivar
47.Oliver Cromwell
48.John Locke
49.Michelangelo
50.Pans Urban II
51.Umar bin Khatab
52.Asoka
53.Sam Augustine
54.Max Planck
55.John Calvin
56.William Morton
57.William Harvey
58.Antoine Becquerel
59.Greger Mendel
60.Joseph Lister
61.Nicholas August Otto
62.Louis Daguerre
63.Joseph Stalin
64.Rene Descartes
65.Julius Caesar
66.Francisco Pizarro
67.Hernando Cortes
68.Ratu Isabella I
69.William the Congqueror
70.Thomas Jefferson
71.Jean Jacques Rousseau
72.Edward Jenner
73.Wilhelm Rontgen
75.Lau-tzu
74.Johan Sebastian Bach
76.Enrico Ferni
77.Thomas Maltus
78.Francis Bacon
79.Voltaire
80.John F. Kennedy
81.Gregory Pincus
82.Sui Wen Ti
83.Mani (Manes)
84.Vasco da Gama
85.Charlemagne
86.Cyrys the Great
87.Leonard Euler
88.Nicollo Machiavelli
89.Zoroaster
90.Menes
91.Peter the Great
92.Mencius
93.John Dalton
94.Homer
95.Ratu Elizabeth I
96.Justinian I
97.Johannes Kepler
98.Pablo Picasso
99.Mahavira
100.Niels Bohr
MENGAPA nabi Muhammad ditempatkan menjadi figur teratas dalam buku 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Sepanjang Sejarah? Ternyata, ajaran Islam yang dibawa nabi Muhammad SAW lebih dahsyat pengaruhnya dibanding agama Kristen yang disebarkan Yesus Kristus.
Kalimat provokatif di atas adalah alasan tersirat yang dikemukakan Michael H. Hart, untuk menanggapi berbagai pertanyaan pembaca yang diajukan kepadanya terkait ditempatkannya Muhammad sebagai orang nomor 1 dalam kehidupan manusia. Menurut penulis kelahiran 28 April 1932 ini, meski sekarang umat Islam pemeluknya hanya separuhnya pemeluk Kristen, namun banyak faktor yang membuat Muhammad pantas ditempatkan pada posisi pertama sebagai orang paling berpengaruh sepanjang masa peradaban manusia.
Di samping karena Muhammad lahir di tempat yang bukan termasuk pusat peradaban dunia, sebab saat itu Makkah masih terbelakang dari segi ilmu pengetahuan, perdagangan, dan kesenian. Juga, karena ajaran agama Islam yang disampaikannya kepada umat Muslim saat itu mampu mempersatukan wilayah Irak hingga Maroko ke dalam satu bahasa, sejarah dan budaya Arab. Dan pengaruh itu setelah 14 abad berlalu semakin terlihat dengan menyebarnya agama Islam ke seluruh negara di dunia, tanpa terkecuali.
Namun mengapa Yesus Kristus yang notabene sekarang memiliki penganut paling besar di dunia, dan Pangeran Siddharta yang ajaran agama Buddha-nya tak kalah banyak dianut banyak orang di dunia berturut-turut menempati peringkat 3 dan 4? Michael H. Hart berujar bahwa karena pemeluk Islam disatukan oleh sentralitas kitab Al Quran, yang ditulis hanya dalam bahasa Arab sehingga menghindari terjadinya perpecahan dialek hingga tafsir agama dalam umat Islam. Karena itu, tak heran meski banyak negara mayoritas penduduknya beragama Islam terpecah-pecah, namun umat Islam di jazirah Arab dan di penjuru dunia tetap berpegangan Al Quran yang satu versi dalam bahasa Arab.
Untuk semakin memperkuat argumennya, penulis yang notabene pemikir barat dan beragama Nasrani ini menambahkan meski penganut Kristen (Katolik dan Protestan) jumlahnya hampir dua kali lipat daripada pemeluk Islam, namun ajaran Kristen tidak didirikan Yesus Kristus semata. Mengingat dalam perjalanannya waktu, Santo Paulus -penulis sebagian besar kitab Perjanjian Baru yang ditempatkan di peringkat 6—punya andil besar menyebarkan Kekristenan pada abad pertama. Sehingga demi keadilan, Michael H. Hart mesti membagi peran kedua orang itu dalam daftar orang paling berpengaruh, sebagai orang yang paling berjasa menyebarkan agama Kristen hingga menjadi agama mayoritas di yang dianut penduduk dunia.
Sementara, pengaruh yang ditimbulkan Pangeran Siddharta terbatas di wilayah tertentu, dan ajaran Buddha yang disampaikannyatak dibukukan, sehingga terpecah dalam beberapa sekte dan lebih jauh lagi menjadi beberapa mahzab. Sehingga pengaruhnya tak seberapa besar dan memudar. Berangkat dari itulah mengapa penulis buku paling fenomenal dan kontroversial ini menempatkan Muhammad di atas Yesus dan Buddha.
Di luar itu, ulasan buku yang diterbitkan pertama kali pada 1978, yang membuat pembaca terhenyak adalah ditempatkannya ilmuwan terbesar modern dari Woolsthorpe Inggris bernama Issac Newton, pada posisi ke 2 dalam daftar orang paling berpengaruh sepanjang sejarah kehidupan manusia, mengungguli Yesus Kristus. Lebih gilanya lagi, nama pemimpin Partai Nazi Adolf Hitler yang menurut sejarah pernah membantai jutaan kaum Yahudi dalam tragedi holocaust juga turut dimasukkan meski berada pada urutan nomor 39.
Sama seperti yang sudah dikemukan sebelumnya, penulis yang guru besar astronomi dan fisika perguruan tinggi di Maryland, AS ini mengungkap bahwa tokoh yang dimasukkan dalam buku ini karena lebih menilai dampak yang ditimbulkan keberadaan sang tokoh tersebut. Sehingga meski tokoh itu jahat atau tak layak dari sudut penilaian sejarah, namun tetap dimasukkan mengingat pengaruhnya sangat besar terhadap kehidupan manusia.
Meski buku ini menurut Komaruddin Hidayat sebagai karya abadi yang relevan sepanjang zaman dan menempatkan nabi Muhammad dalam daftar puncak 100 orang paling berpengaruh sepanjang masa, namun buku yang aslinya berjudul The 100 (A Ranking of Most the Influential Person in History) ini tetap mengundang kritik sebab terlihat terlalu berpihak pada bangsa barat. Bagaimana tidak, Michael H. Hart menempatkan 77 orang dari bangsa barat, rinciannya 69 orang Eropa dan 8 AS.Sisanya dari be nua Asia yang hanya diwakili 18 orang, dan tiga orang dari Afrika, serta Amerika Latin dan Selandia Baru masing-masing menyumbang 1 orang. Sementara, figur yang mewakili Islam selain nabi Muhammad, penulis hanya menempatkan Umar bin Khattab.
Melihat itu semua, khususnya minimnya figur yang mewakili agama Islam perlu dipertanyakanan. Mengingat dalam daftar ini penulis menempatkan pelayar Eropa Christoper Columbus (peringkat 9) dan Vasco Da Gama (peringkat 86), namun tak menempatkan pelayar muslim Ibnu Batutah yang ekspedisinya jauh lebih hebat dan jauh dalam mengarungi samudra. Juga tokoh Ibnu Sina (Avicenna) yang dijuluki Bapak Kedokteran Modern pun tak dimasukkan. Maka itu, tak salah saya sebut buku ini kurang adil dan terlalu mendewakan berbagai pencapaian bangsa barat yang di saat bersamaan mengesampingkan banyak figur dari umat Islam, yang sebenarnya banyak yang layak untuk dimasukkan dalam daftar orang paling berpengaruh.

No comments:

Post a Comment