Wednesday, January 4, 2012

10 Film yang paling Mengharukan




Ada banyak sekali film yang dengan sukses membuat saya terharu, lebih tepatnya menitikan air mata. saking dramatisnya film ini, bisa membuat hati saya terenyuh, sungguh kekuatan yang luar biasa. efeknya, film ini menjadi memorable dibenak saya. apa saja film itu? berikut rangkuman 10 film yang paling mengharukan yang pernah saya tonton sampai saat ini :
1. Ichi Ritoru no Namida (1 littre of tears)
1-litre-of-tears
Pada Posting pertama 1 Litre of Tears (MOVIE) telah dipaparkan sinopsis mengenai jalan cerita Film tersebut, hanya saja dalam Versi TV seri ini yang jumlah Episodenya sebanyak 11 Episode memiliki cerita yang lebih panjang dan penokohan yang lebih komplit.

Dorama ini diambil dari kisah nyata berdasarkan buku harian Kifuji Aya yang berjuang menghadapi penyakit Spinocerebellar Degeneration. Isi buku harian tersebut menceritakan perjuangan Aya menghadapi penyakit yang dideritanya sejak umur 14 tahun sampai ia meninggal saat umur 25 tahun.
Aya Ikeuchi (Erika Sawajiri) adalah seorang gadis yang sempurna. Cantik, baik hati, lemah lembut, ramah, pandai dan juga bintang basket di sekolah. Ia adalah kebanggaan keluarga Ikeuchi, sebuah keluarga sederhana dengan enam anggota keluarga. Ayahnya, Mizua Ikeuchi (Jinnai Takanori), seorang pembuat tofu (tahu Jepang) yang membuka toko tofu di rumah. Ibunya, Shioka Ikeuchi (Yakushimaru Hiroko), seorang konsultan kesehatan yang bekerja di rumah sakit setempat. Aya adalah anak tertua keluarga itu, dengan dua adik perempuan dan satu adik lelaki, Ako (Narumi Riko) si gadis pemberontak, Hiroki (Sanada Yuma) dan Rika (Miyoshi Ai).
Masuknya Aya ke SMA Higashi Koukou merupakan puncak kebahagiaan keluarga Ikeuchi. Aya pun demikian. Dua orang sahabatnya juga diterima di sekolah dan kelas yang sama. Aya diterima bergabung dengan klub basket sekolah dengan baik karena kemampuannya. Di klub basket itu Aya kembali bertemu dengan Senpai (kakak kelas) yang ditaksirnya sejak SMP, yang ternyata juga menyukai dirinya. Kebahagiaan Aya lengkap sudah.
Tapi namanya hidup... tidak ada yang sempurna. Di usianya yang masih sangat belia, 15 tahun, Aya divonis menderita penyakit Spinocerebellar Degeneration, sebuah penyakit syaraf tanpa obat yang tak dapat disembuhkan. Penderitanya akan mengalami penurunan kemampuan syaraf, mulai dari kelumpuhan sampai kehilangan kemampuan menulis dan bicara. Lebih parah lagi, kemampuan menelan makanan pun akan hilang perlahan-lahan, sehingga penderitanya mutlak tinggal menunggu ajal.
Hancurlah perasaan Shioka, ibu Aya, orang pertama yang tahu penyakit Aya. Dicecarnya dokter yang merawat Aya (Fujiki Naohito), orang yang memberikan vonis itu. Mana mungkin kehidupan Aya yang sempurna harus direnggut penyakit mematikan itu?
Aya yang belum tahu apa-apa, tengah menikmati masa remajanya di SMA. Ia bertemu dengan Asou Haruto (Nishikido Ryou), teman sekelasnya, seorang penyendiri yang menyebalkan. Haruto tipikal cowo yang cuek dan masa bodo dengan segala hal yang terjadi di sekelilingnya. Yang jadi perhatiannya hanya ikan dan kura-kura yang jadi peliharaannya di klub biologi, tempat ia menghabiskan waktu sepulang sekolah.
Hal itu juga bukannya tanpa alasan. Kematian kakak laki-laki Haruto, membawa sebagian hati Haruto bersamanya. Apa yang terjadi ketika kedua orang ini tahu kondisi masing-masing? Haruto-lah orang yang membawakan Aya payung, ketika di hujan deras Aya menunggu Senpai-nya yang membatalkan kencan karena penyakitnya. Haruto-lah satu-satunya orang yang tetap berada di sisi Aya ketika kondisi Aya semakin parah.
Apa jadinya keluarga Ikeuchi, ketika semuanya tahu bahwa putri kebanggaan mereka harus kehilangan masa depannya? Ketabahan, cinta dan kehangatan keluarga, itulah fokus drama menyentuh ini. Lebih mengharukan lagi, ternyata Ichi Litre diangkat dari kisah nyata, dimana Aya yang sebenarnya sudah meninggal...
Yang Pastinya lebih Afdhol kalau anda Nonton yang TV Seris dulu baru yang MOVIE, karna klo nonton yang Movie dulu pastinya gak bakalan kuat nahan air mata anda untuk menghadapi tontonan yang mempunyai efek dramatisasi yang lebih puanjaaang. :) hiks hiks.
2. Heavenly Forest ( Tada kimi wo Aishiteru)
1180868112
ada yang udah pernah nonton Heavenly Forest? Sekarang saya mau post tentang film tersebut. Heavenly Forest adalah sebuah film Jepang. judul aslinya adalah Tada, Kimi Wo Aishiteru. pemainnya adalah Tamaki Hiroshi dan Aoi Miyazaki. sebenernya ini film udah lama. produksi tahun 2006. tapi emang dasar saya dulu kalo mau nonton film Jepang mesti ada Kanata Hongo-nya jadi saya gatau dah ama film ini.


kisah ini dimulai dengan latar Amerika Serikat. di dalem bis ada seorang cowok Jepang yang lagi megang surat gitu. cowok itu namanya Makoto Segawa (Tamaki Hiroshi) dia ke Amerika karena ingin menemui seseorang yang menulis surat itu. siapa diaaa??

kisah kemudian berganti ketika dia mengingat masa lalunya ketika di Jepang. yaitu pas lagi penerimaan mahasiswa baru gitu di universitasnya. tapi Makoto nggak ikutan karena dia nggak mau membuat orang lain nggak nyaman dengan baunya. bukan, bukan, dia nggak punya masalah dengan bau badannya kok. dia punya masalah dengan penyakitnya. iyaaa dia punya penyakit gitu (saya gatau nama penyakitnya apa) yang rasa sakitnya hanya bisa diilangin sama semacem balsem gitu, karena sepanjang cerita sering ada adegan dia ngolesin balsem gitu ke tempat sakitnya. nahh yang bikin bau adalah balsemnya ini. teruuusss dia memilih untuk jalan-jalan, dan akhirnya bertemu dengan Shizuru Satonaka (Aoi Miyazaki). Shizuru juga merupakan mahasiswa baru, dia juga nggak begitu suka bergaul dengan mahasiswa lain.

singkat cerita kemudian mereka berteman. they're not really friends becauseshizuru menyimpan perasaan berbeda terhadap Makoto (like love at the first sight maybe). mereka juga punya tempat rahasia. sebuah hutan yang tertutup gitu. di sana Makoto suka motret segala macem objek, dari awal emang diceritakan kalo Makoto suka banget fotografi. suatu hari Makoto ngajak Miyuki dateng ke hutan tersebut. Miyuki adalah teman Makoto, perempuan yang disukain Makoto. Shizuru kemudian cemburu gitu, karena ngerasa kalau hutan tersebut cuma rahasia mereka berdua aja.

cukup gamblang sih difilm ini diceritain gimana perasaan Shizuru ke Makoto. laluuuu kisah berlanjut ke Shizuru yang kabur dari rumah karena bertengkar dengan ayahnya dan adiknya yang meninggal. ia kemudian ingin tinggal di kampus, tapi Makoto menawarinya tinggal bareng. yaudah deh dia jadi tinggal di rumahnya Makoto. suatu malam Makoto nanyain ulang tahunnya Shizuru dan nanti Shizuru mau minta apa. Shizuru bilang kalo dia minta sebuah ciuman dari Makoto. Makoto tentu aja kaget, tapi akhirnya disanggupin karena Shizuru bilang kalo itu untuk Photography Competitionnya. yaudah besokan paginya mereka ke hutan dan ciuman disana.

disitu Makoto baru sadar kalau sebenernya yang dia sayangi adalah Shizuru bukan Miyuki. Makoto kemudian berpikir kalau ciuman itu merupakan awal dari hubungannya dengan Shizuru. tapi siapa sangka ternyata itu justru akhir dari segalanya. Shizuru pergi begitu aja dari kehidupan Makoto. ternyata kepergiannya itu adalah untuk saved her own life. ternyata selama ini Shizuru mengidap suatu penyakit cukup aneh, yaitu penyakit tersebut akan semakin berkembang (parah) kalau orang itu tumbuh dewasa. penyakit itu pulalah yang membuat ibunya dan adiknya meninggal. makanya meskipun dia udah mahasiswa waktu ketemu Makoto tapi dia tetep bertingkah kayak anak-anak, itu semua untuk membuat dirinya tetap tidak tumbuh dewasa. tapi sejak bertemu dengan Makoto dia selalu bilang kalau dia akan segera tumbuh dewasa dan jadi perempuan yang nggak akan diduga oleh Makoto, dan membuat Makoto menyesal karena udah mencampakkannya. 

apakah Shizuru berhasil "tumbuh" dewasa? di mana Shizuru berada? benarkah di Amerika?
well mending ditonton langsung aja deh. nggak seru kalo diceritain juga. hehe..

kalo menurut saya ini film bagus banget. jalan ceritanya cukup nggak terduga. seru dan sedih T.T. banyak kata-kata yang cukup menyentuh hati juga. over all I like this film..

berikut sedikit parade kata-kata-nya..

"You make people really happy, then send them straight down to the bottom of hell"--Shizuru

"I just want to love the person I love loves" --Shizuru

"I'm glad I'm born as me, not anybody else" --Shizuru

"I started to love you more than anyone else in the world, you know?" --Shizuru

"You were my everything" --Makoto


3. Gladiator
gladiator_poster
Film kolosal paling keren menurut ane, jalan ceritanya begitu indah dan menarik. endingnya lah yang membuat ane terharu.

4. Pursuit of Happines
100456703_179175ab-e05c-44d8-9dc1-a0af7f9f4e4e-1-pursuit-of-happyness
Film yang diambil dari kisah nyata ttg perjuangan mendapakan kebahagian

5. Hanamizuki
Hanamizuki
Kisah cinta yang sangat terlalu mengharukan.

6. Touch
touch
Kisah cinta segitiga yang dibungkus pertandingan baseball..

7. Hachiko : A Dog’s Story
hachiko_a_dogs_story
Kisah kesetian seekor anjing menunggu tuannya, menjadi kisah legendaris di jepang..
Hachiko: A Dog's Story adalah film drama Amerika Serikat produksi tahun 2009 yang ceritanya diambil dari kisah nyata anjing jenis Akita Inu bernama Hachikō. Film ini merupakan pembuatan ulang dari film Jepang Hachikō Monogatari produksi tahun 1987. Lasse Hallströmbertindak sebagai sutradara untuk film yang dibintangi Richard GereJoan Allen, dan Sarah Roemer.
Di Amerika Serikat, pemutaran perdana film ini dilakukan di Festival Film Internasional Seattle, 13 Juni 2009. Pemutaran perdana di luar Amerika Serikat dilakukan di Jepang pada 8 Agustus 2009. Peredaran di bioskop-bioskop Amerika Serikat tidak jadi dilakukan. Film ini langsung dirilis sebagai DVD oleh Sony Pictures Entertainment pada 9 Maret 2010.[2] Sejak pertengahan 2009 hingga 2010, film ini telah dirilis di lebih dari 20 negara dan teritori.[2] Pemutaran di bioskop Britania Raya dimulai pada 12 Maret 2010.[3] Hingga April 2010, Box Office Mojo memperhitungkan pendapatan kotor film ini telah mencapai lebih dari AS$41 juta.[4]


PLOT

Film diangkat dari kisah nyata di Jepang. Di sebuah kelas, murid-murid sedang menyajikan presentasi mengenai tokoh pahlawan mereka. Seorang anak laki-laki bernama Ronnie menceritakan tentang anjing kakeknya yang bernama Hachiko. Bertahun-tahun yang lampau, seekor anak anjing Akita tiba di Amerika dari Jepang . Di stasiun, anak anjing itu terlepas setelah kandangnya terjatuh dari gerbong barang, dan ditemukan oleh seorang dosen bernama Parker Wilson (Richard Gere). Parker langsung menyukai anak anjing itu. Setelah Carl penjaga stasiun menolak untuk mengurusnya, Parker membawanya pulang ke rumah. Di rumah, istri Parker yang bernama Cate (Joan Allen) keberatan suaminya memelihara anak anjing.

Hari berikutnya, Parker berharap pemilik anjing itu telah menghubungi stasiun kereta api, namun ternyata pemiliknya yang sebenarnya tidak muncul. Parker secara diam-diam mengajak anak anjing itu naik kereta api ke kantor. Di kantor, Parker diberi tahu oleh seorang rekan yang orang Jepang bernama Ken, bahwa tanda di kalung anak anjing itu dibaca sebagai Hachiko, dalam bahasa Jepang, Hachiko berarti nasib baik. Parker lalu memberi nama anak anjing itu, Hachi. Menurut Ken, Parker dan Hachi sudah ditakdirkan untuk saling bertemu. Cate menerima telepon dari seseorang yang ingin memungut Hachi. Namun Cate membiarkan suaminya memelihara Hachi setelah melihat suaminya makin dekat dengan anak anjing itu.

Waktu berlalu, dan Hachi telah menjadi anjing setia Parker. Meskipun demikian, Parker heran Hachi menolak untuk melakukan kebiasaan normal seekor anjing seperti mengejar dan memungut bola. Ken memberi tahu bahwa Hachi hanya akan mau mengambil bola untuk alasan yang istimewa. Suatu pagi, ketika Parker berangkat kerja, Hachi menyelinap ke luar, dan mengikutinya hingga sampai di stasiun kereta api. Hachi menolak ketika disuruh pulang hingga Parker harus mengantarkannya pulang ke rumah. Sore itu, Hachi kembali pergi ke stasiun, dan menunggu hingga kereta api yang dinaiki tuannya datang. Parker akhirnya menyerah, dan membiarkan Hachi mengantarnya ke stasiun setiap hari. Setelah kereta api tuannya berangkat, Hachi pulang sendiri ke rumah, tapi ketika hari sudah sore, ia kembali lagi ke stasiun untuk menjemput. Kebiasaan Hachi mengantar dan menjemput Parker berlangsung beberapa lama. Namun pada suatu siang, Hachi menolak mengantar Parker yang ingin berangkat mengajar. Parker akhirnya berangkat sendirian, tapi Hachi mengejarnya sambil membawa bola. Parker terkejut, tapi senang Hachi akhirnya mau diajak bermain bola. Parker tidak ingin terlambat mengajar, dan pergi juga walaupun dilarang Hachi yang terus menggonggong. Siang itu, Parker yang mengajar sambil memegang bola milik Hachi, terjatuh tak sadarkan diri, dan meninggal dunia.
Di stasiun, Hachi dengan sabar menunggu kedatangan kereta api yang biasanya dinaiki tuannya ketika pulang, namun tuannya tidak juga pulang. Dia menunggu, dan menunggu hingga Michael, menantu Parker membawanya pulang. Keesokan harinya, Hachi kembali ke pergi ke stasiun dan menunggu tuannya. Ia menunggu sepanjang hari dan sepanjang malam. Setelah suaminya meninggal, Cate menjual rumah mereka, dan memberikan Hachi untuk dipelihara oleh anak perempuan Cate yang bernama Andy. Hachi pindah ke rumah Andy yang tinggal bersama suami bernama Michael. Keduanya memiliki bayi bernama Ronnie. Hachi tak lama kemudian lari untuk pulang ke rumah tempat tinggalnya dulu. Ia lalu kembali menunggu tuannya yang tidak kunjung pulang di stasiun. Hachi selalu duduk menunggu di tempat ia biasa menunggu. Penjual makanan di stasiun bernama Jas merasa kasihan, dan memberinya makan hot dog. Andy mencari-cari Hachi, dan menemukannya di stasiun. Hachi diajak pulang, namun keesokan harinya dibiarkan untuk kembali pergi ke stasiun.
Hachi mulai tidur di gerbong kereta yang rusak. Ia berjaga menunggu tuannya sewaktu siang, dan hidup dari makanan dan air yang diberikan oleh Jas dan seorang tukang daging. Pada satu hari, wartawan surat kabar bernama Teddy ingin tahu soal asal usul Hachi. Ia bertanya apakah dirinya dibolehkan menulis cerita tentang anjing itu. Setelah membaca artikel di surat kabar, orang-orang mulai mengirimi Carl uang, dengan pesan agar uang tersebut dibelikan makanan untuk Hachi. Ken sahabat Parker membaca artikel yang ditulis Carl, dan menyatakan kesediaan untuk membayari biaya hidup Hachi. Walaupun Parker sudah setahun meninggal dunia, Ken menyadari Hachi masih ingin dan merasa harus menunggu kepulangan tuannya, serta berharap tuannya masih hidup.
Tahun demi tahun berlalu, dan Hachi masih tetap menunggu di stasiun. Ketika mengunjungi makam Parker, Cate bertemu dengan Ken, dan mengaku dirinya masih merasa kehilangan suaminya yang sudah meninggal sepuluh tahun lalu. Cate lalu pergi ke stasiun tempat Hachi menunggu. Ia terkejut melihat Hachi yang sudah tua, kotor, dan lemah, namun terus setia menunggu tuannya. Ketika kembali ke rumah, Cate bercerita soal Hachi kepada Ronnie yang sudah berusia 10 tahun. Malam itu, Hachi menunggu di tempatnya biasa menunggu, tempatnya berbaring dan jatuh terlelap, bermimpi bertemu Parker.
Selesai sudah laporan Ronnie tentang Hachi kepada teman-temannya sekelas. Kesetiaan Hachi menunggu Parker, kakek Ronnie, menjadikan Hachi sebagai pahlawan selama-lamanya di mata Ronnie. Sore itu, Ronnie berjalan-jalan bersama seekor anak anjing Akita di tempat kakeknya pernah berjalan-jalan bersama Hachi.
Anjing Hachiko yang sebenarnya, lahir di OdatePrefektur AkitaJepang pada tahun 1923. Setelah pemiliknya yang bernama Dr. Eisaburo Ueno, seorang dosen di Universitas Tokyomeninggal dunia pada bulan Mei 1925, keesokan harinya Hachi kembali menunggu kepulangan tuannya di Stasiun Shibuya. Ia terus menunggu, dan menunggu hingga sembilan tahun berikutnya. Hachiko akhirnya mati pada bulan Maret 1935. Patung Hachiko dari perunggu, kini dapat dijumpai di tempatnya biasa menunggu, di luar Stasiun ShibuyaTokyo.
8. Slumdog Millionaire
slumdog-millionaire
Film India berkisah tentang anak biasa yg ikut kuis wants to be a millionaire hanya utk menemui kekasihnya, bukan menginginkan harta. bener” kekuatan cinta sejati.
Slumdog Millionaire adalah sebuah film yang disutradarai oleh Danny Boyle. Film ini berhasil meraih empat Golden Globes [1] dan delapan piala oscar[2], termasuk penghargaan Film Terbaik dan Sutradara Terbaik[3]. Bercerita tentang seorang anak miskin yang besar di lingkungan kumuh (slum) kota Mumbai yang mendadak menjadi kaya setelah memenangkan kuis Who Wants To Be A Millionaire versi India. Film ini diputar untuk pertama kalinya untuk umum di Britania Raya pada 12 November 2008, dan di Mumbai pada 22 Januari 2009.
Para pemainnya antara lain ialah Dev PatelFreida PintoAnil KapoorIrrfan Khan, dan masih banyak lagi. 2008, sedangkan penghargaan lain yang diterimanya adalah lima Critics' Choice Awards, dan tujuh piala BAFTA Awards.

CERITA
Film ini dimulai dengan inspektur polisi (Irrfan Khan) di MumbaiIndia, menginterogasi dan menyiksa Jamal Malik (Dev Patel), bekas anak jalanan dari kawasan kumuh Dharavi. Jamal adalah kontestan Who Wants to Be a Millionaire? versi India (Kaun Banega Crorepati) yang dibawakan oleh Prem Kumar (Anil Kapoor). Jamal berhasil mencapai pertanyaan terakhir, dijadwalkan diadakan besok, tetapi polisi menuduhnya curang. Pada saat diinterogasi, jamal menjelaskan bahwa setiap pertanyaan yang diajukan padanya mempunyai hubungan dengan apa yang pernah dialaminya selama ini. Dan inspektur polisi menerima penjelasan dari jamal dengan sebutan "keanehan yang masuk akal".Pada awal film ini, ketika judul ditayangkan juga terdapat tulisan "Jamal menyisakan pertanyaan terakhir, bagaimana dia melakukannya? a) dia curang b) dia beruntung c) dia jenius d) sudah ditakdirkan. Dimana pada akhir film ini anda akan mengetahui sendiri jawabannya.

9. Naruto Shippuden eps. 1
wallpaper-naruto-shippuden
sebuah anime yg juga sukses membuat ane terharu.. kata paling keren: “aku akan menjadi hokage ke 7, bukankah hokage ke 6? tidak, hokage keenam adalah naruto nii chan”

10. Unstoppable
unstobbale_poster
Kisah dramatis memperjuangkan cinta dan penyelamatan kereta Api

"Kadangkala, seorang pria butuh menangis untuk “melumasi matanya” biar tidak kering"

No comments:

Post a Comment